Peremajaan perkebunan sawit rakyat memang tengah menjadi perhatian pemerintah, karena di Sulawesi Barat.
Peremajaan sawit itu sendiri betujuan untuk meningkatkan produktivitas, dimana standar produktivitas untuk program penanaman kembali dikisaran 10 ton tandan buah segar per hektare per tahun dengan kepadatan tanaman lebih dari 80 pohon per hektare.
Muaro Jambi sendiri memiliki kurang lebih 4.000 hektare kebun sawit yang akan diremajakan.
Semenjak 2020, Program PSR ditargetkan dapat menjangkau 540 ribu hektare kebun sawit rakyat sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Kementan: Permentan Nomor 3 Tahun 2022 percepat proses program PSR, hasilnya dirasakan petani
Sawit Masih Jadi Sorotan, Ini yang Dilakukan Kementan.
Saya ingin mendengar permasalahan mengenai peremajaan sawit rakyat, catatan kami ini realisasinya sangat-sangat jauh di bawah target. Masalah peremajaan sawit rakyat ini banyak ditemukan kesulitan-kesulitan teknis, khusus yang dialami oleh para petani sawit rakyat.
Program PSR harus menjadi perhatian dan tanggungjawab bersama dalam meningkatkan produktivitas. Terlebih perhatian pemerintah daerah dalam mengawal penanaman pohon baru di wilayahnya masing-masing.
Salah satu gebrakan tersebut adalah proses Revisi Permentan nomor 03 Tahun 2022 tentang PSR menjadi Permentan Nomor 19 Tahun 2023 dilakukan angat cepat dan terukur, sehingga terjadi simplikasi persyaratan PSR.
Aplikasi BABE BUN ini bertujuan juga agar penggunaan benih ilegitim dapat diminimalisir, pemasaran/bisnis benih lebih terbuka/tidak terjadi monopoli.